Skip to content

Blog

Memakai HTML Trap Untuk Mendeteksi Bot

Salah satu teknik untuk mendeteksi bot (seperti scrapper) adalah menggunakan trap berupa HTML tersembunyi yang tidak bisa dilihat oleh pengguna namun akan dibaca oleh bot. HTML honeypot seperti ini adalah salah satu teknik yang dipakai oleh layanan anti-spam seperti Cloudflare dan DataDome. Pada tulisan ini, saya akan membuat trap berupa form HTML untuk login pada blog ini. Form login ini tidak akan terlihat oleh pengguna sehingga tidak akan ada request dari pengguna. Bila ada yang memanggilnya, kemungkinan besar ini adalah IP bot atau scrapper yang membaca HTML. Saya kemudian bisa menambahkan daftar IP yang terdekteksi ke platform threat intelligence untuk diawasi lebih lanjut atau di-blokir. Ini adalah salah satu bentuk pertahanan di fase Reconnaissance

Menggunakan Checkpoint Di Kubernetes Untuk Forensik

Pada tulisan Mematikan Pod Secara Otomatis Saat Tracee Mendeteksi Bahaya, saya menerapkan incident response (IR) dengan mematikan Pod secara otomatis. Pada tulisan ini, saya akan berfokus pada digital forensik (DF)-nya. Bila Pod telah dimatikan dan lenyap, bagaimana caranya melakukan forensik untuk memahami apa yang terjadi? Salah satu fitur Kubernetes yang bisa saya pakai untuk keperluan ini adalah Checkpoint API. Checkpoint dirancang khusus untuk bekerja pada container yang sedang berjalan tanpa mempengaruhi container tersebut. Oleh sebab itu, saya perlu membuat checkpoint sebelum mematikan Pod.

Mengatasi Container Enrichment Yang Tidak Bekerja Di Tracee

Container enrichment adalah fitur di Tracee yang menambahkan informasi container pada log deteksi yang dihasilkan. Tanpa container enrichment, nilai containerId, container dan kubernetes di log JSON akan kosong. Ini akan mempersulit melakukan respon karena mesin yang sama bisa menjalankan banyak container sekaligus. Salah satu permasalahan yang sering saya hadapi adalah container enrichment kadang tidak bekerja sebagaimana seharusnya. Apa yang bisa saya lakukan untuk melakukan troubleshooting permasalahan seperti ini?

Mematikan Pod Secara Otomatis Saat Tracee Mendeteksi Bahaya

Pada suatu hari, saya membaca tentang proyek falco-talon yang disebut sebagai Response Engine untuk threats di Kubernetes. Saya sudah pernah memakai falco untuk mendeteksi keanehan pada setiap Pod yang berjalan di Kubernetes. Dengan falco-talon, setiap alert dari falco dapat diubah menjadi respon otomatis seperti men-kill (mematikan) Pod bersangkutan, meng-isolasi cluster dengan fitur cordon dari Kubernetes, dan sebagainya. Lalu bagaimana bila saya menggunakan Tracee? Terinspirasi oleh falco-talon, saya akan mencoba menambahkan fasilitas respon otomatis yang akan men-kill Pod berdasarkan alert dari Tracee. Karena biasanya Pod dikelola oleh Deployment, Kubernetes akan membuat ulang Pod yang di-kill secara otomatis, sehingga operasi ini relatif aman….

Berinteraksi Dengan Socket containerd Dari Dalam Pod

Anggap saja saya berhasil mendapatkan shell di Pod yang men-mount containerd.sock dari host ke dalam Pod tersebut. File containerd.sock adalah Unix socket yang disediakan untuk berinteraksi dengan containerd (sama seperti file docker.sock yang dipakai oleh perintah docker). Apa yang bisa saya lakukan dengan socket tersebut?